Seblak Vs Makanan Pedas lain nya
AkademikInspirasi
Sabtu, 08 Februari 2025
Seblak Vs Makanan pedas lain nya
Minggu, 26 Januari 2025
Sejarah dan koleksi di museum monumen perjuangan rakyat jawa barat
LASWI dibentuk di Bandung pada 10 Oktober 1945 oleh Sumarsih Subijati, istri politisi Arudji Kartawinata. Anggota LASWI adalah perempuan berusia 18 tahun ke atas. Beberapa anggota LASWI adalah aktivis perempuan selama masa penjajahan Belanda dan mereka yang ikut gerakan bawah tanah zaman penjajahan Jepang. Mereka berlatih menembak, mengurus pengungsi, kepalang-merahan, dan turun ke medan pertempuran. Selain bambu runcing, mereka dibekali juga pistol dan granat. Diperkirakan ada sekitar 100 orang anggota.
2.Sakola Kautamaan Istri
3.Konferensi Asia Afrika
Kamis, 26 Desember 2024
"Menjaga warisan budaya indonesia di tengah dinamika global"
Tantangan dan upaya pelestarian warisan indonesia
1.Ada berapa budaya Indonesia yang di klaim malaysia?adakah contoh lain nya?sebutkan,apakah klaim tersebut dimungkinkan terjadi lagi di kemudian hari?
Klaim Malaysia terhadap berbagai aspek budaya Indonesia memang bukan hal baru. Fenomena ini telah terjadi berulang kali dan melibatkan berbagai bentuk ekspresi budaya, mulai dari tarian tradisional, musik, makanan, hingga pakaian.
Contoh-contoh Budaya Indonesia yang Pernah Diklaim Malaysia:
- Tari Reog Ponorogo: Salah satu contoh paling terkenal. Tari yang berasal dari Jawa Timur ini sempat diklaim sebagai milik Malaysia.
- Batik: Motif dan teknik pembuatan batik Indonesia yang unik telah diakui dunia. Namun, Malaysia juga sempat mengklaim batik sebagai bagian dari warisan budayanya.
- Rendang: Masakan khas Minangkabau ini juga menjadi objek klaim. Padahal, rendang telah menjadi bagian integral dari identitas kuliner Indonesia.
- Angklung: Alat musik tradisional Sunda ini juga tidak luput dari upaya klaim.
- Pencak Silat: Seni bela diri asli Indonesia ini pun pernah menjadi objek persaingan klaim.
- Wayang Kulit: Wayang kulit, khususnya yang berasal dari Jawa, juga sempat menjadi pusat perdebatan.
- Lagu Rasa Sayange: Lagu daerah Maluku ini juga pernah diklaim sebagai milik Malaysia.
Tentu saja bangsa Indonesia tidak boleh mengklaim budaya bangsa lain. Budaya sebuah Bangsa itu adalah seperti kekayaan suatu Bangsa. Anda tidak boleh serta merta mengklaim kekayaan milik lain sebagai kekayaan anda, kalau anda begitu, bisa dinamakan sebagai pencuri.
Sama halnya seperti Budaya, tentu saja Bangsa yang budayanya diklaim akan marah, lihat saja beberapa contoh kasus antara klaim budaya Indonesia dan Malaysia. Negara Malaysia beberapa kali mengklaim budaya bangsa kita, mulai dari Wayang, Ponorogo, sampai Batik. Respon Bangsa Indonesia cukup mengejutkan, dengan melancarkan serangan moril terhadap Malaysia.
Korea Selatan sering mengklaim budaya Korea Utara sebagai budaya mereka. Juga Australia dan New Zealand dan Amerika Utara banyak mengklaim budaya dari Inggeris. Negara-negara Arab juga mengklaim budaya yang sebenarnya kepunyaan Saudi Arabia. Hong Kong dan Taiwan juga tanpa malu-malu mengklaim budaya China. Oh ya lupa juga. Banyak provinsi-provinsi yang dihuni oleh orang Melayu di Indonesia mengklaim budaya Melayu sedangkan mereka orang Indonesia. Aneh ya. Oh? Budaya itu milik etnik rupanya bukan milik negara? Aneh ya sebab di Indonesia tidak dianggap begitu. Kan Indonesia dah wujud sejak berkurun-kurun yang lalu. Bukan seperti Malaysia yang cuma wujud dalam tahun 1957. Sebelum Malaysia wujud dalam tahun 1957 tidak ada apa-apa di situ. Budayanya semua ditiru dari Indonesia. Bagus sekali Indonesia kan.
3.Bolehkah bangsa Indonesia mengklaim budaya bangsa lain sebagai bagian dari kebudayaan nasional karena budaya tersebut memang telah di senangi dan di praktikan oleh orang Indonesia?misalnya budaya makan sambil berdiri(standing party).
Budaya makan sambil berdiri atau standing party memang populer di Indonesia, namun asal-usulnya jelas berasal dari budaya Barat. Meskipun sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia, kita tidak bisa serta-merta mengklaimnya sebagai budaya asli Indonesia.
Setiap budaya memiliki nilai yang berharga dan perlu dilestarikan. Dengan menghargai budaya sendiri dan budaya orang lain, kita dapat membangun masyarakat yang lebih terbuka, toleransi.Meminjam atau mengadaptasi budaya lain adalah hal yang wajar dalam proses globalisasi. Namun, kita harus tetap menjaga identitas budaya bangsa dan tidak melupakan akar sejarah kita.
4.Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai identitas nasional tidak di klaim oleh negara lain?apakah setiap orang Indonesia dapat mengajukan kebudayaan daerahnya sebagai kebudayaan nasional/ identitas nasional?jika dapat,adakah syarat nya?
1.Melestarikan budaya
Melestarikan budaya Indonesia dengan cara menjaga dan merawat warisan budaya yang ada, seperti tari, lagu, bahasa, kesenian, dan lain-lain. Melalui pelestarian budaya, kita dapat menunjukkan bahwa budaya Indonesia merupakan aset penting yang patut dihargai dan dijaga keberadaannya.
- 2.Meningkatkan kesadaran masyarakatMemberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga dan menghargai budaya Indonesia.
- 3.Meningkatkan perlindungan hukumMembuat peraturan yang jelas dan memperkuat mekanisme perlindungan hukum terhadap warisan budaya dan kekayaan intelektual Indonesia.
- 4.Menjaga diplomasi budayaMelakukan hubungan internasional dengan negara lain, seperti pertukaran seni dan budaya, penyelenggaraan festival budaya, dan kerja sama dalam melestarikan warisan budaya.
- 6.Mematenkan budaya Indonesia ke UNESCOMematenkan budaya Indonesia ke UNESCO untuk mendapatkan perlindungan hak cipta internasional.
Senin, 25 November 2024
UTS-PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN-DOSEN PEMBINA SYLVIA OCTA PUTRI,S.IP, M.I.POL
NASKAH SOAL UTS
SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2024-2025
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
1.Menurut anda seberapa penting peran agama dan lembaga keagamaan di dalam kehidupan bermasyarakat ?berikan pandangan anda serta berikan contoh nya!
Pendapat saya tentu nya saya sebagai warga negara Indonesia yang memiliki pedoman hidup yaitu Pancasila sebagai dasar negara kita,tentunya saya menerapkan Pancasila ketiga yaitu Persatuan Indonesia dengan cara menghargai agama dan suku orang lain bertoleransi dengan yang berbeda agama maupun suku,menghindari sikap rasisme terutama di daerah Papua kita harus menghargai warna kulit mereka yang sangat berbeda dengan warna kulit kita,menghargai agama lain yang sedang beribadah dan merayakan hari suci mereka dengan cara misalnya kalo polisi mengamankan acara hari raya mereka atau disebut pam ya menjaga keamanan mereka,mematuhi peraturan undang-undang yang berlaku,tidak mencoreng nama baik negara kita dengan kesalahan karena tidak menjaga toleransi terhadap agama atau suku lain,lalu mencintai produk lokal yang ada di Indonesia seperti melestarikan budaya Indonesia kepada negara lain supaya mereka juga tau budaya yang ada di Indonesia itu seperti apa saja dan bisa juga melestarikan alam yang ada di sekitar kita kepada negara lain atau suku dan agama lain juga,banyak kan gunung"di Indonesia yang sudah dikunjungi oleh turis"seperti Gunung Bromo,Rinjani dan lain sebagai nya,Kita juga harus menjaga ketentraman dan kedamaian menciptakan rasa saling menghormati juga atas kepercayaan yang telah di percayai oleh orang lain,mengembangkan rasa cinta terhadap tanah air,seperti rela berkorban untuk negara tercinta ini,contoh penerapan Pancasila ketiga: tidak sering memakai produk luar negri dan tidak terlalu fomo terhadap dunia luar.
Nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praktis Pancasila terdiri dari nilai dasar berikut: Nilai dasar: Kelima sila Pancasila merupakan prinsip-prinsip yang diakui oleh warga negara sebagai kebenaran yang tidak dapat diperdebatkan. Contoh nilai dasar Pancasila adalah nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. Nilai instrumental adalah undang-undang, peraturan pemerintah pengganti undang-undang, peraturan daerah, dan peraturan kepala daerah. Nilai Praktek: Perwujudan nilai instrumental dalam kehidupan sehari-hari Saling menghormati kebebasan beribadah Anda, menghormati hak dan kewajiban Anda, tidak boros, dan suka bekerja keras, dan menghormati orang lain.
Jumat, 22 November 2024
Upaya Pancasila Mengatasi Rasisme Di Indonesia dan Dunia
Peran Pancasila Dalam Membangun Toleransi Dan Mengatasi Rasisme Di Indonesia serta dunia
1.Kemukakan argumen tentang Pancasila sebagai pilihan ideologi terbaik bangsa Indonesia?
Salah satu alasan Pancasila dipilih menjadi dasar negara Indonesia karena berasal dari nilai-nilai luhur budaya bangsa dan sesuai dengan jiwa bangsa Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara bukan hanya registrasi kepribadian sendiri, tetapi juga pemberi arah bagi masa depan bangsa.Ideologi Pancasila dianggap paling sesuai dan tepat untuk bangsa Indonesia karena ideologi ini menganut prinsip kebebasan yang bertanggung jawab, mengakui hak-hak individu tanpa mengabaikan kepentingan bersama, dan baik masyarakat serta pemerintah memiliki hak dan kewajiban yang diatur dalam UUD 1945 dan Pancasila.
Pancasila memiliki beberapa peran, di antaranya:
1.Landasan pembangunan
Pancasila menjadi landasan pembangunan dan kemajuan bangsa di berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan.
2.Pemersatu bangsa
Pancasila mampu mempersatukan berbagai suku, agama, ras, dan golongan di Indonesia.
3.Pedoman hidup
Pancasila menjadi pedoman hidup masyarakat Indonesia dalam menjalankan kehidupannya.
4.Dasar sistem kenegaraan
Pancasila menjadi dasar sistem kenegaraan untuk seluruh warga negara Indonesia.
5.Pencegah konflik
Pancasila berperan dalam mencegah terjadinya berbagai konflik dalam masyarakat.
6.Sumber inspirasi dan motivasi
Pancasila dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi individu dan masyarakat dalam mencapai tujuan bersama.
Menurut saya, penjelasan tersebut menggambarkan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara yang memiliki peran strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila tidak hanya menjadi fondasi ideologis, tetapi juga sebagai panduan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Karena nilai-nilainya bersumber dari budaya dan kepribadian bangsa, Pancasila sangat relevan untuk menyatukan keberagaman yang ada di Indonesia, baik dari segi suku, agama, maupun budaya.
Sebagai landasan pembangunan, Pancasila memberikan arah bagi kemajuan bangsa dengan menjaga keseimbangan antara hak individu dan kepentingan bersama. Perannya sebagai pemersatu bangsa juga sangat penting, mengingat Indonesia adalah negara yang memiliki keberagaman yang luar biasa. Selain itu, sebagai pedoman hidup, Pancasila menjadi acuan moral dan etika yang membantu masyarakat menjalani kehidupan secara harmonis.
Dalam sistem kenegaraan, Pancasila menjadi kerangka yang mendasari seluruh peraturan dan kebijakan, sehingga menciptakan keadilan dan keseimbangan dalam pemerintahan. Perannya sebagai pencegah konflik menunjukkan bahwa Pancasila memiliki nilai-nilai toleransi dan keadilan yang mampu mengatasi perbedaan dan potensi perpecahan. Terakhir, Pancasila juga menjadi sumber inspirasi dan motivasi yang mendorong masyarakat untuk bekerja sama dan mencapai cita-cita bersama.
Secara keseluruhan, Pancasila tidak hanya sebagai simbol, tetapi benar-benar menjadi pijakan dan pegangan yang relevan untuk menjaga persatuan dan mendorong kemajuan bangsa.
2.Latar belakang sikap beberapa pihak dalam masyarakat yang menolak Pancasila sebagai dasar negara dan alasan banyak pihak yang tetap ingin mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia?
Ada beberapa hal yang dapat menjelaskan mengapa ada masyarakat yang menolak Pancasila sebagai dasar negara, serta mengapa banyak pihak yang tetap ingin mempertahankan Pancasila:
1.Perbedaan pemahaman agama
Beberapa orang menolak Pancasila karena perbedaan pemahaman atas keyakinan atau agama yang dianut.
2.Perilaku anarkisme
Perubahan sistem pemerintahan yang cepat dapat menyebabkan masyarakat merasa bebas tanpa tuntutan nilai dan norma. Hal ini dapat menyebabkan perilaku anarkisme terhadap fasilitas publik dan aset milik masyarakat.
3.Aparatur pemerintahan yang kurang mencerminkan jiwa kenegarawanan
Beberapa aparatur pemerintahan, baik sipil maupun militer, mementingkan kepentingan kelompoknya saja.
4.Pancasila sesuai dengan jiwa bangsa Indonesia
Pancasila dijadikan sebagai dasar negara karena sesuai dengan jiwa bangsa Indonesia.
5.Pancasila digali dari nilai-nilai yang ada di masyarakat
Pancasila digali dari nilai-nilai yang ada di masyarakat seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan.
6.Pancasila sebagai ideologi nasional, cita-cita, dan tujuan negara
7.Pancasila merupakan dasar negara yang menjadi pedoman dalam kehidupan penyelenggaraan ketatanegaraan negara di berbagai bidang.
Untuk mempertahankan Pancasila, kita dapat:
•Mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
•Melakukan penguatan dalam sistem pendidikan.
•Internalisasi nilai Pancasila pada generasi muda.
•Menjaga keutuhan NKRI.
•Menjaga konsistensi normatif dalam Undang-Undang Dasar.
•Penegakan hukum terhadap hal-hal yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.
Menurut saya, perbedaan pemahaman agama memang bisa menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan penolakan terhadap Pancasila. Indonesia merupakan negara yang sangat plural, baik dari segi agama, suku, maupun budaya. Beberapa kelompok mungkin merasa bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila tidak sepenuhnya sejalan dengan keyakinan mereka. Hal ini sering kali disebabkan oleh pemahaman yang sempit atau ketidaktahuan terhadap makna universal dari Pancasila yang sejatinya menghargai dan mengakomodasi perbedaan, bukan untuk menggantikan agama.
3.Berikan analisa anda mengenai masalah rasisme di Amerika Serikat?Mengapa hal tersebut terjadi?
Seblak Vs Makanan pedas lain nya
Seblak Vs Makanan Pedas lain nya Apa yang Membuat Seblak Begitu Istimewa? Makanan pedas selalu menjadi favorit banyak orang, terutama di In...
-
NASKAH SOAL UTS SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2024-2025 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK 1.Menurut anda...
-
MONUMEN PERJUANGAN RAKYAT JAWA BARAT Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat terletak di Jalan Dipati Ukur No. 48, Kota Bandung. Lokasinya berh...
-
Peran Pancasila Dalam Membangun Toleransi Dan Mengatasi Rasisme Di Indonesia serta dunia 1.Kemukakan argumen tentang Pancasila sebagai pi...